Pages

Friday, August 31, 2018

Perlon, Perayaan Idul Adha dalam Tradisi Kejawen

Dalam kalender masehi, Kamis Pahing bulan Besar tiba di hari Kamis, 30 Agustus 2018, atau selisih delapan hari dari Idul Adha ketetapan pemerintah.

"Seperti tahun lalu, Abogenya tanggal 21, yang sekarang tanggal 17, Kamis Pahing," kata Sumitro, juru bicara Tetua Adat Banokeling. 

Dalam ritual Perlon, anak putu menggelar upacara yang hampir sama dengan ritual Rikat, yakni resik kubur atayu bersih-bersih makam dan berdoa. Bedanya, kini mereka berziarah di makam Kiai Gunung.

Hampir sama dengan perayaan Idul Adha lainnya, pada hari Perlon, komunitas Banokeling juga menyembelih hewan kurban yang disebut hewan Perlon. Daging juga dibagikan kepada warga, terutama komunitas Banokeling. Tahun ini, ada 16 ekor kambing yang dipotong sebagai hewan Perlon. 

Dalam kalender Alif Rebo Wage (Aboge), tahun 2018 ini adalah tahun Dal. Rumus perhitungan tahun Dal adalah Daltugi. Karenanya, tahun baru 1 Sura tiba pada Sabtu pasaran Manis. Dari perhitungan Sabtu pasaran Manis itu lah perhitungan untuk bulan-bulan lainnya didasarkan.

Idul Adha atau Perlon tiba pada hari Kamis Pahing. Adapun tanggalnya mengikuti hari yang menjadi dasar perhitungan.

"Makanya, kalau pas puasa, lebaran, pakainya juga hari, tanggal tinggal mengikuti saja," kata Sumitro.  

Simak video pilihan berikut ini:

Berita video Arema FC menggelar tradisi kejawen dengan mencuci trofi-trofi mereka memakai air kembang tujuh rupa yang diyakini untuk membuang sial.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NwQ4vj

No comments:

Post a Comment