Liputan6.com, Bantul - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Yogyakarta terus mengawal proses pemutakhiran data pemilih Pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat guna memastikan data pemilih valid.
"Kita meminta jajaran pengawas pemilu ke bawah itu untuk tetap mengawal pemutakhiran data pemilih yang kemarin ada program dari penyelenggara pemilu yaitu melindungi hak pilih," ujar Ketua Bawaslu Bantul Harlina, seperti dilansir Antara, Rabu (31/10/2018).
Selain itu, lanjut dia, pengawalan proses pemutakhiran data pemilih Pemilu 2019 di Bantul karena ada perpanjangan waktu dalam proses tersebut.
Apalagi, kata Harlina, dalam perkembangannya masih ada data pemilih tercecer atau belum masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Menurutnya, mengenai pemutakhiran data pemilih, memang selalu ada perubahan data karena perkembangan di masyarakat, sehingga setidaknya diharapkan data pemilih semakin valid mendekati proses pemilihan.
"Karena, kita ingin memastikan bahwa dalam setiap kegiatan lima tahunan ada kesempurnaan, sehingga setidaknya kalaupun tidak bisa 100 persen, ada peningkatan perbaikan dari sisi pemutakhiran data pemilih," ucapnya.
Selain pemutakhiran data pemilih, menurut Harlina, pengawasan juga dilakukan terhadap pemasangan alat peraga kampanye (APK) oleh partai politik peserta Pemilu 2019. Mengingat, kata dia, ada aturan dalam pemasangan APK tersebut, termasuk ada fasilitasi dari KPU.
"Dua hal itu yang sekarang menjadi fokus pengawasan Bawaslu terkait dengan tahapan yang sekarang memang sudah masuk masa kampanye, tapi juga terkait dengan pemutakhiran data pemilih karena ada perpanjangan waktu," kata Harlina.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DeZtGE
No comments:
Post a Comment