![](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aKjE7nBp6eWpZAdlgdMoCszVIO4=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2775369/original/059368200_1554896512-l1.jpg)
5. Adanya risiko pengelasan bawah air
Risiko utama mengambil pekerjaan di bidang pengelasan bawah air seperti yang dikatakan pada poin di atas, aliran arus listrik. Namun selain itu ada juga bahaya penyakit terkait dekompresi yang melibatkan jumlah tekanan dan gas yang bisa terhirup saat menyelesaikan pekerjaan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa ada efek yang lebih parah yang melibatkan gangguan muskuloskeletal tubuh. Gangguan muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.
6. Gelembung adalah teman, namun bisa juga musuh
Gelembung sangat penting ketika melakukan pengelasan bawah air. Sebuah gelembung gas besar biasanya terbentuk di sekitar busur dan merupakan pelindung utama. Mengandung tujuh puluh persen hidrogen, dua puluh lima persen karbon dioksida dan lima persen karbon monoksida.
Gelembung diciptakan oleh pembakaran fluks yang menciptakan reaksi kimia. Meskipun gelembung yang dibuat membantu proses pengelasan, gelembung kadang juga bisa menimbulkan masalah.
Lingkungan yang tidak stabil yang tak terkendali seringkali memuat gelembung terbang ke atas dan menghalangi pandangan. Gelembung-gelembung ini juga dapat meningkatkan risiko misi pengelasan yang gagal.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2USnvzL
No comments:
Post a Comment