Pages

Wednesday, April 10, 2019

Joshua, Bocah 6 Tahun Penyandang Autisme yang Bisa Kuliah di Oxford

Saat Joshua memasuki usia 6 tahun, ayahnya mengetahui ada program di Oxford University yang khusus ditujukan untuk anak-anak berusia antara delapan dan tiga belas tahun. Akhirnya Daniel mendaftarkan anaknya ke Oxford dan berharap mendapat izin masuk meski anaknya lebih muda dari usia yang telah ditentukan untuk program tersebut.

Beruntung, dia diberi kesempatan untuk mendaftar, sekaligus menjadi siswa termuda yang pernah diterima.

Di Oxford, Joshua mempelajari filsafat dan sejarah dan lulus dengan sangat baik. Ia menjadi sarjana muda saat berusia 13 tahun. Joshua juga unggul dalam bidang sains, matematika, sejarah, dan bahasa asing, termasuk Jepang, China, Prancis, dan Jerman.

Dari berbagai bidang yang ia minati dan kuasai, Joshua punya keinginan untuk menjadi astronaut.

Selama masa studinya, ia juga memiliki minat yang kuat terhadap negara Mesir. Hal itu ia tuangkan dengan menulis buku anak-anak tentang Mesir. Bukan hanya itu, Joshua juga menjadi ikon kampanye Black and Minority (BME) yang ada di bawah naungan National Autistic Society.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WWnW9m

No comments:

Post a Comment