:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2786283/original/098382000_1556021888-IQ_02.jpg)
Jakarta - Duel Persija Jakarta dengan Bali United pada leg kedua perempat final Piala Indonesia mengalami perubahan lokasi dan waktu. Semula laga ini berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (4/5/2019) .
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, partai tersebut diundur menjadi Minggu (5/5/2019) atau mundur sehari. Lokasi pertandingan pun ikut berubah ke Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.
Ferry menambahkan, pihaknya ingin menggelar partai tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun, venue berkapasitas 77.193 tersebut tidak dapat digunakan lantaran berbenturan dengan agenda lain.
Pada Jumat (3/5/2019), SUGBK dipakai untuk konser penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran. Sehingga, venue tidak akan siap untuk menghelat duel Persija kontra Bali United.
"Benar diundur menjadi 5 Mei 2019. Bermain di Wibawa Mukti karena SUGBK tidak bisa dipakai," ujar Ferry ketika dihubungi Bola.com, Selasa (30/4/2019).
"Sebab, ada konser musik pada 3 Mei. Lalu, loading barang-barangnya baru selesai dua hari kemudian," kata Ferry.
Lantas, kenapa laga tersebut dimainkan di Wibawa Mukti, bukan Patriot sesuai rencana awal? Ferry mengungkapkan, pada 5 Mei 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi tengah mengadakan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden dan Legislatif 2018.
"Lalu, di Patriot, alternatif kedua, tidak bisa karena di tengah kota dan sedang finalisasi penghitungan suara pada 5 Mei," katanya.
Akhirnya manajemen Persija memutuskan Stadion Wibawa Mukti sebagai venue yang bisa digunakan karena jauh dari keramaian kota.
Sumber: Bola.com
Berita video momen persahabatan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dan suporter Arema FC, Aremania, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/3/2018).
No comments:
Post a Comment