Liputan6.com, Jakarta Korea Utara dikenal sebagai negara yang sangat tertutup. Korea Utara juga membatasi segala urusan warga negaranya, termasuk berkomunikasi. Hingga saat ini, seluruh warga negara Korea Utara tidak diizinkan bersentuhan dengan dunia luar.
Tak heran jika warganya maupun orang di luar Korea Utara sulit mendapatkan informasi tentang negara tersebut. Tapi hal tersebut nyatanya tak menutup kemungkinan orang asing bisa berwisata di sana.
Walaupun tertutup negara pimpinan Kim Jong-un ini tetap membuka sektor pariwisatanya untuk wisatawan asing. Dikenal memiliki aturan yang sangat ketat kepada warganya, negara ini juga memiliki aturan bagi wisatawan.
Jumlah wisatawan yang boleh memasuki Korea Utara dibatasi. Wisatawan mancanegara yang ingin melancong ke sana pun harus mengikuti beberapa peraturan yang tak biasa.
Berikut 6 peraturan unik berwisata yang hanya ada di Korea Utara yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (31/10/2019).
1. Tidak ada handphone dan internet
Ketika memasuki Korea Utara, jangan harap bisa bebas menggunakan handphone atau bahkan bisa asik update di Instagram stories. Nantinya handphone wisatawan akan disita sementara dan history di browser juga akan ikut diperiksa. Penggunaan internet juga sangat terbatas. Wisatawan hanya bisa mengakses internet menggunakan layanan dari pemerintah Korea Utara.
2. Dilarang menggunakan mata uang Korea Utara
Uniknya, saat melakukan transaksi, wisatawan tidak bisa menggunakan mata uang Won Korea Utara. Mata uang yang diperbolehkan untuk para wisatawan adalah Euro, Yuan, Won Korea Selatan, dan Dolar Amerika Serikat.
3. Wajib menggunakan maskapai Korea Utara
Ada dua akses untuk bisa masuk ke Korea Utara, yaitu melalui udara dan darat menggunakan kereta api. Untuk wisatawan yang berasal dari Amerika Serikat dan Israel, satu-satunya transportasi yang diizinkan adalah menggunakan maskapai Air Kyoto dan wajib transit di Beijing, China.
4. Wajib memakai pemandu perjalanan resmi dari pemerintah
Pertama, para wisatawan wajib menggunakan pemandu perjalanan resmi dari pemerintah. Setelah tiba di bandara, wisatawan akan langsung disambut oleh pemandu yang akan mengikuti sepanjang hari. Mulai dari keluar kamar hotel hingga kembali lagi ke dalam kamar hotel.
5. Membeli souvenir di toko yang disetujui
Traveling memang tak lengkap jika tak membeli souvernir. Para wisatawan tak bisa sembarangan membeli oleh-oleh di Kore Utara. Kamu hanya boleh mengunjungi tempat wisata yang resmi dan toko-toko yang disetujui pemerintah.
6. Wisatawan dilarang menyebut
Peraturan unik berwisata lainnya adalah semua wisatawan dilarang menyebut negara tersebut dengan "Korea Utara". Wisatawan hanya boleh menyebut Korea Utara dengan "Republik Demokratik Rakyat Korea".
No comments:
Post a Comment