:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2301329/original/038761000_1533289229-1533289229344275b0787b89fa77-1527220152-38e07c1c7aa4cff0187238ffe7e27a3f.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Teroris terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap seluruh mantan teroris, terutama yang telah kembali ke masyarakat.
Hal itu disampaikan Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Prof Irfan Idris usai mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Pondok Pesantren Alhidayah di Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat, 17 Agustus 2018.
Pondok Pesantren Alhidayah sendiri merupakan binaan Khairul Gazali, mantan anggota jaringan teroris yang pernah ditangkap Densus Antiteror Polri.
Menurut Irfan, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut juga salah satu bagian dari pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan dari BNPT.
Pemerintah telah menugaskan 36 kementerian dan lembaga untuk berkoordinasi dan bersinergi dalam membina mantan teroris dan keluarganya.
Selama ini, ada sekitar 800 mantan anggota jaringan teroris yang dibina, termasuk anggota keluarganya yang tersebar di berbagai daerah.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MUzF3w
No comments:
Post a Comment