Secara umum upacara para seniman ini tak ubahnya upacara bendera pada umumnya. Ada pengibaran bendera beserta nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks proklamasi, pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila dan pembacaan doa.
Yang membedakan hanya cara para petugas menjalankan fungsinya. Setelah pengibaran bendera dan mengheningkan cipta yang khidmat, iringan gitar dan suara Adew Habtsya, membawa peserta upacara menyanyikan Indonesia Raya. Sebagian besar petugas melakukan improvisasi ala seniman.
Misalnya perupa Tisna Sanjaya yang bersujud syukur usai memimpin prosesi mengheningkan cipta. Tisna dikawal Budi Dalton, Dedi Koral dan Priston Sahala.
Hal yang sama dilakukan ketika prosesi pengibaran bendera. Komunitas seni Kelompok Anak Rakyat (Lokra) menari yang membuat suasana upacara semakin terasa syahdu.
Sementara itu, yang tak kalah menarik adalah saat perupa Imam Suryantoko memimpin peserta upacara menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan. Dengan gerakan ekspresif ia mengajak peserta upacara dengan semangat menyanyikan Hari Merdeka.
Sebagai penutup, dilakukan penghormatan kebesaran kepada arwah proklamator Sukarno-Hatta.
Selain dihadiri para seniman, upacara juga diikuti oleh para simpatisan baik warga sekitar maupun para pengguna jalan yang kebetulan melintasi Jalan Peristis Kemerdekaan Bandung.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MZIcm9
No comments:
Post a Comment