Carrasco meraih gelar dunia secara dramatis. Dia bertanding di Magny-Cours berbekal keunggulan 10 poin atas rekan setim Scott Deroue.
Namun, Carrasco tampil buruk di kualifikasi dan menempati posisi 25. Sedangkan Deroue dan Mika Perez bergantian memimpin balapan.
Meski begitu, Carrasco mendapat harapan ketika Deroue di putaran enam karena masalah teknis. Sedangkan Perez dikejar pembalap lain.
Perlahan Carrasco memperbaiki peringkat hingga menempati urutan 13 di putaran terakhir. Sedangkan Perez sukses mempertahankan posisi terdepan.
Dalam situasi ini, Perez akan jadi juara dunia. Namun, dia disalip Dani Valle pada tikungan terakhir dan hanya menjadi runner-up balapan.
Pada akhirnya Carrasco memastikan gelar dunia, unggul atas Perez dengan Deroue tergusur ke peringkat tiga.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Otugo6
No comments:
Post a Comment