Pages

Tuesday, October 2, 2018

Bakso 1 Ton dari Universitas Hasanuddin untuk Korban Gempa Sulteng

Liputan6.com, Palu - Unit bisnis Maiwa Breeding Centre (MBC), Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin memproduksi bakso sebanyak 1 ton sejak kemarin sore. Bakso itu sengaja diproduksi untuk diberikan kepada korban gempa dan tsunami yang ada di Sulawesi Tengah.

Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, selain memperhatikan korban gempa yang tidak selamat. Unit respon cepat Universitas Hasanuddin juga menilai bahwa korban yang tidak selamat juga perlu diperhatikan.

"Kita melihat di televisi dan dari laporan tim kita yang ada di sana. Kondisi begitu memprihatinkan. Selain korban meninggal, yang perlu menjadi perhatian adalah korban selamat," kata Dwia, Selasa (2/10/2018).

Bantuan yang paling kongkret yang bisa diberikan, jelas Dwia, adalah bantuan berupa bahan makanan yang bisa langsung dimakan. Oleh karena itu Universitas Hasanuddin berinisiatif membuat bakso yang bisa langsung dimakan dan juga bisa tahan untuk beberapa hari.

"Mereka butuh makan. Maka, kami berinisiatif mengirimkan bahan makanan yang bisa langsung disantap, tidak perlu proses pengolahan. Bakso daging yang diproduksi Unhas ini dapat langsung dimakan, dan bisa tahan selama tiga hari. Kami mengemasnya secara khusus," jelasnya.

Siang ini, penyerahan Bakso sebanyak 1 ton itu akan berlangsung di Pangkalan Udara Hasanuddin. Bakso siap santap itu akan langsung di bawa ke Sulawesi Tengah menggunakan pesawat Hercules.

"Diserahkan langsung ke Komandan Satgas, Letkol Kavalaeri Mardi Ambar Fajaryanto, yang juga merupakan Dandim 1422 Maro," sebutnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Lellah Rahim mengatakan, tim MBC mempersiapkan bakso ini sejak kemarin sore hingga tadi pagi. dia juga menyebutkan bahwa dua dosen Fakultas peternakan akan ikut mengantar bahan makanan itu ke Sulawesi Tengah.

"Ada dua dosen yang ikut kesana untuk mengkoordinasikan distribusi bantuan ini kepada masyarakat korban bencana," ucap Lellah.

Selain memberikan bantuan berupa bakso sebanyak 1 ton, Universitas Hasanuddin sebelumnya telah mengaktifkan unit-unit respon cepat. Unit-unit menurunkan tenaga medis dari berbagai unit seperti Fakultas Kedokteran, Rumah Sakit Unhas, Tenaga Bantuan Medis, tim relawan Unhas juga bahu-membahu memberikan bantuan terhadap korban yang dievakuasi ke Makassar.

Selain itu, Unit Respon Cepat Unhas juga menyiapkan Gedung Pertemuan Alumni (GPA) Unhas yang lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Regional Wahidin Sudirohusodo.

Gedung ini dijadikan posko untuk menampung sumbangan masyarakat berupa bahan makanan dan pakaian untuk diteruskan kepada korban gempa yang dirawat di berbagai Rumah Sakit.

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Saksikan video menarik pilihan berikut :

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Minggu siang ini. Salah satu lokasi yang dikunjungi Presiden adalah Perumahan Balaroa, Palu.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QqE2VC

No comments:

Post a Comment