Liputan6.com, Jakarta - Penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) PT Toyota Astra Motor (TAM), Avanza masih bersaing ketat dengan kompetitor terdekatnya, Mitsubishi Xpander. Sepanjang tahun, penjualan keduanya bersalip-salipan, dengan berbagai strategi andalan masing-masing.
Untuk tahun lalu, penjualan Toyota Avanza tercatat sebanyak 82.167 unit. Sedangkan Mitsubishi Xpander hanya terdistribusi 75.075 unit. Artinya, untuk 2019, mobil sejuta umat mampu unggul dengan selisih 7.092 Unit.
Namun perlu diingat, Toyota Avanza memiliki berbagai tipe, mulai dari varian 1.300cc dan 1.500cc, serta tipe khusus untuk pembelian fleet, Transmover. Sementara Mitsubishi hanya memiliki satu varian mesin, yaitu 1.500cc. Dan tidak bisa dipungkiri, penjualan fleet atau borongan untuk Transmover cukup membantu Toyota dalam hal penjualan dan terus bersaing dengan pesaing terdekat.
"Itu pasti (penjualan Transmover), itu membantu. Tapi ya dibilang besar sekali ya enggak, karena kan jumlahnya masih 6.000 setahun. Jadi sebulan kira-kira 500-an," jelas Anton Jimmi, Direktur Pemasaran PT TAM, di Yogyakarta, Kamis (28/2/2019).
Lanjutnya, misalkan dari 100 persen penjualan Toyota Avanza, 25 sampai 30 persen itu fleet, kemudian rental, taksi dan itu jumlahnya cukup besar. Pembeli borongan sendiri, tidak hanya Transmover.
"Konsumen paling besar pasti Blue Bird, itu jika tidak salah tahun lalu beli Transmover 5.000 sampai 6.000 unit setahun. Karena memang dulu Limo, sekarang itu sudah jarang sekali. Jadi memang sedikit, mereka memang mulai beralih karena aturannya juga sudah boleh," pungkasnya.
Diklaim Lebih Nyaman, Suspensi Toyota Avanza 2019 Berubah?
Model baru dari mobil keluarga kelas bawah PT Toyota Astra Motor (TAM), Avanza sudah resmi diluncurkan. Senjata andalan raksasa asal Jepang ini, mendapatkan sedikit penyegaran, mulai dari eksterior, interior, dan juga segi kenyamanan seperti suspensi.
Dijelaskan Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT TAM, suspensi depan dan belakang Toyota Avanza memang paling sering mendapatkan keluhan. Dengan alasan tersebutlah, maka untuk model barunya ini, pihaknya melakukan ubahan atau setelan untuk suspensinya tersebut.
"Untuk shock absorber depan dan belakang spesifikasinya dibuat lebih solid. Mobil ini, body rolljadi tidak terlalu besar, dan lebih nyaman bermanuver," jelas Didi saat berbincang dengan wartawan di acara media test drive new Toyota Avanza, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/2/2019).
Selain itu, diubah juga coil spring. Jadi, daya puntir lebih kecil. Kemudian, bushing-bushing juga jadi lebih rigid. Untuk ubahannya, bushing strut bar, bushing swing arm, dan bushing lateral rod.
"Power stering juga kita tuning, dan saat parkir setir menjadi ringan. Namun, saat kecepatan tinggi, setir menjadi terasa lebih berat. Itu bakal lebih nyaman," tegasnya.
Sementara itu, untuk kenyamanan di ruang kabin, Toyota Avanza baru ini juga ditambahkan insulation di tiga titik. Pertama, di rear floor, shift floor, dan dash panel.
Nah, apakah dengan ubahan di suspensi dan beberapa titik kenyamanan pada new Toyota Avanza bakal meningkat dengan signfikan? Nantikan laporan lebih lanjutnya di www.liputan6.com.
No comments:
Post a Comment