Pages

Sunday, December 15, 2019

Metro Sepekan: Geger Induk Ular Kobra hingga Tips Cegah Ular Masuk Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan, memang waktunya telur-telur ular, termasuk kobra untuk menetas. Telur yang dihasilkan bisa mencapai 10-20 butir sekali waktu. Sementara, musim kemarau dipilih sebagai waktu yang tepat bagi ular untuk kawin.

Melihat fenomena yang terjadi akhir-akhir ini di sejumlah wilayah, maka tak mengherankan jika banyak ditemukan anakan ular kobra yang berkeliran di permukiman warga. 

Bersama petugas damkar, warga juga pernah menemukan puluhan telur ular, bahkan induk ular kobra di tempat-tempat lembab dan tersembunyi di sekitar lingkungan rumah penduduk. 

Lantas, kenapa banyak ular kobra ditemukan di permukiman? Selain habitat aslinya yang kini telah berubah menjadi daerah permukiman, peneliti Herpetologi dari LIPI, Amir Hamidy mengatakan, predator alami dari ular telah banyak yang punah. Salah satunya elang. 

Depok menjadi salah satu kota yang banyak ditemukan bayi-bayi ular baru lahir hingga induk kobra. Warga di Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City, belum lama ini digegerkan dengan seekor ular kobra yang bersembunyi di saluran pembuangan AC.

Petugas keamanan setempat sempat memancingnya keluar dengan menyiramkan air panas.  

Lantas, seperti apa cara mudah agar ular tidak masuk ke dalam rumah?

Ular sangat sensitif dengan bebauan yang menyengat, seperti minyak tanah, bensin dan pembersih lantai yang tidak alami. Karenanya, Amir mengimbau agar warga rajin membersihkan rumah pakai pembersih lantai yang menyengat.

Berikut ulasan berita-berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu:

2 dari 5 halaman

Induk Ular Kobra di Grand Depok City

Dianggap akan membahayakan warga Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Depok, petugas kemanan setempat terpaksa mematikan seekor induk ular kobra yang ditemukan di pembuangan pendingin ruangan atau AC.

Penemuan induk ular kobra tersebut terjadi Rabu 11 Desember 2019, sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Pak Sinaga menelepon saya minta tolong usir ular di kediamannya," kata Sulistyo saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (12/12/2019).

Panjang induk ular korba tersebut diperkirakan 1 meter. Sulistyo memancing binatang melata itu dengan menyiramkan air panas ke saluran pembuangan AC. 

Sulistyo mengakui, ular memang sering ditemui di Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City. Setidaknya dalam satu bulan terakhir, sudah ada tiga ular yang dibunuh.

"Banyak Pak, mungkin karena ada tempat bekas proyek, ada tanah kosong, rumput lumayan tinggi, kalau tidak rajin babatin bisa jadi tempat persembunyian," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Berapa Gaji Pramugari?

Usai kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson yang melibatkan manta Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara, segala hal yang berkaitan dengan profesi di balik burung besi tak luput jadi sorotan. Salah satunya adalah pramugari.

Gaji tinggi yang dimiliki seorang pramugari tentu membuat banyak wanita ingin bercita-cita menjadi seorang pramugari.

Seleksi pramugari yang terbilang cukup sulit membuat para peminat harus berusaha ekstra, mulai dari mengikuti pelatihan di sekolah pramugari hingga mengikuti seleksi-seleksi yang dibuka oleh maskapai penerbangan.

Lantas, berapa besaran gaji yang diterima oleh pramugari?

Melansir dari channel Youtube pramugari Heksa Putrie, gaji pramugari dibagi menurut jam terbang. 

"Yang pertama adalah gaji pokok. Nah gaji pokok ini gaji yang memang pasti setiap bulannya itu pramugari dapat," ucap dia.

Heksa pun menambahkan, gaji pokoknya mengikuti UMR Jakarta.

"Salary untuk gaji pokoknya itu Rp 4,2 juta. Itu untuk senior flight attendent. Dia udah lebih dari 5 tahun terbang itu dapat segitu," kata Heksa.

Heksa pun mengaku dirinya telah menjadi pramugari selama tujuh tahun, sehingga mendapat gaji pokok Rp 4,2 juta dikurangi untuk BPJS dan asuransinya sendiri. Sehingga gaji pokok bersih yang ia dapatkan sekitar Rp 3,8 juta.

Selain gaji pokok, yang kedua menurut Heksa Putri adalah gaji pata. Heksa pun menambahkan, gaji pata pun tak menentu, tergantung dari jam terbang yang memang dilakukan.

"Gaji pata ini juga tergantung, misalkan di bulan ini terbang satu bulan ini 80 jam, tapi kan untuk duty hours nya itu beda sendiri. Jadi tergantung, di pata ini kadang bisa mendapatkan Rp 2 juta, atau kadang Rp 3 juta, atau kadang jika lagi full terbang terus sampai akhir bulan itu bisa ngedapetin Rp 4 juta," tambah Heksa.

4 dari 5 halaman

Tips Cegah Ular Datang ke Rumah

Peneliti Herpetologi dari LIPI, Amir Hamidy mengatakan, musim hujan memang waktunya telur ular menetas. Sementara, musim kawin ular dilakukan saat kemarau. 

Namun, apa yang terjadi saat ini, telur-telur tersebut malah menetas di permukiman warga. Bukan di habitat aslinya, yakni hutan. Alhasil anakan kobra tersebut membuat kepanikan.

Menurut peneliti LIPI ini ada cara mudah dan murah untuk mencegah ular masuk ke rumah.

Ular sangat sensitif dengan bebauan dan lingkungan sekitarnya. Dia memiliki sensor Jacobson dan lidah yang dapat mendeteksi partikel-partikel di lingkungan sekitar, termasuk bebauan.

Dari hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh sekelompok pelajar, ular sangat tidak suka dengan bau-bauan yang menyengat. Seperti minyak tanah, bensin dan pembersih lantai.

Ular sangat suka tempat lembab dan gelap. Tempat itu cocok untuk menetaskan telur dan bersembunyi.

Salah satu tempat lembab dan gelap yang disukai ular adalah di antara tumpukan barang. Baik di luar maupun dalam rumah.

"Jadi, hindari ada tumpukan barang di luar dan dalam rumah. Di bawah rontokan daun juga dia suka. Tapi bukan yang tergenang air ya, yang lembab," tutur Amir.

5 dari 5 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LYxPQW

No comments:

Post a Comment