Liputan6.com, Shandong - Seorang pria di timur China kena tilang, gara-gara kamera lalu lintas dengan sistem kecerdasan buatan menangkap gerak-geriknya tengah menggaruk wajah namun terlihat seperti menelepon.
Menurut Jilu Evening Post seperti dikutip dari BBC, Rabu (29/5/2019), pria bermarga Liu itu mengemudi pada Senin 28 Mei 2019 di Jinan, timur Provinsi Shandong saat mengangkat tangan untuk menggaruk wajah melewati kamera lalu lintas. Setelah itu, ia menerima surat tilang.
Ia kemudian menerima pemberitahuan yang menyebutkan dirinya telah melanggar hukum karena mengemudi sambil memegang telepon. Fotonya dalam pose seperti menelepon pun dilampirkan sebagai bukti pelanggarannya.
Dia kemudian diberitahu bahwa dia melanggar dua poin, dan juga diperintahkan untuk membayar denda 50 yuan atau sekitar Rp 104 ribu.
"Saya sering melihat orang mengemudi dan menyentuh kaki (orang lain)," katanya pada situs mikroblogging Sina Weibo. "Tetapi pagi ini, karena menyentuh wajah, saya dianggap melanggar aturan! "
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian membagikan foto bukti dirinya melanggar aturan, dan membawanya ke pihak berwenang karena tak ada yang membantunya.
Koran Global Times memberitakan bahwa otoritas lalu lintas kota sekarang telah membatalkan tilang, dan mengatakan kepadanya bahwa "sistem pengawasan lalu lintas secara otomatis mengidentifikasi gerakan pengemudi dan kemudian mengambil foto". Itulah sebabnya mengapa sentuhan wajahnya keliru dianggap tengah menelepon.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2YNQYJk
No comments:
Post a Comment