Wednesday, July 31, 2019
Pendukung di Vonis 6 Bulan, Jubir Prabowo Sebut Timnya Sudah Bekerja Maksimal
Liputan6.com, Jakarta - Hakim Pengadilan Negeri Karawang menjatuhkan vonis enam bulan penjara kepada trio relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) karena melakukan kampanye hitam terhadap capres petahana Joko Widodo atau Jokowi.
Juru Bicara Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pihaknya menghormati proses hukum yang diputuskan. Dia mengatakan, tim hukum Prabowo sudah bekerja maksimal.
"Kami menghormati proses hukum yang sudah dilakukan, meski harapan kami emak-emak itu bisa dibebaskan setelah persidangan, namun kami menilai kerja tim advokasi sudah sangat maksimal sehingga vonis hakim hanya 6 bulan," kata Dahnil di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
"Sehingga dua minggu lagi emak-emak asal Karawang tersebut akan bebas dan bisa berkumpul dengan keluarga," sambungnya.
Dahnil mengungkapkan, yang paling penting bagi Prabowo adalah mengubur dendam politik sebagai residu pilpres lalu. Maka dari itu, langkah stategis pihaknya memberikan bantuan hukum tanpa harus mengabaikan upaya penegakan hukum yang proporsional.
"Termasuk sejak awal Pak Prabowo sebutkan terkait dengan pemulangan Habib Rizieq Shihab, dan menghindari dendam politik berkepanjangan," terangnya.
Kemudian, menurut Dahnil, sikap Prabowo dari awal tidak pernah mengajak pendukungnya berkampanye hitam dan tidak memberikan ruang terhadap tindakan-tindakan berupa fitnah dan hoaks.
"Namun, beliau juga concern pada penegakan hukum yang adil dan berkeadilan bukan penegakan hukum yang berpihak kepada yang berkuasa, siapa pun penguasanya," tandasnya.
Vonis 6 Bulan
Sebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Negeri Karawang menjatuhkan vonis enam bulan penjara kepada trio relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) karena melakukan kampanye hitam terhadap capres, Joko Widodo atau Jokowi.
Vonis 6 bulan penjara terhadap trio emak itu lebih ringan dua bulan dari tuntutan jaksa. Emak-emak itu adalah Citra Widaningsih (44), Engkay Sugiyanti (49), dan Ika Feranika (45).
Menurut majelis hakim, mereka terbukti melanggar Pasal 14 (2) UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
"Menjatuhkan pidana pada terdakwa satu Citra, terdakwa dua Engkay, dan dan terdakwa tiga Ika dengan pidana penjara masing-masing selama enam bulan penjara," kata ketua majelis hakim Elvina saat membacakan putusan emak-emak penyebar kampanye hitam itu di Ruang Sidang Kusumah Atmadja, PN Karawang, Jawa Barat pada Selasa (30/7/2019).
Atas putusan hakim Pengadilan Negeri Karawang, jaksa masih pikir-pikir. Sementara pengacara trio emak-emak di persidangan mengatakan cukup puas atas vonis yang dijatuhkan majelis makim Pengadilan Negeri Karawang.
Pidana ini nantinya dijalani oleh Citra, Engkay, dan Ika dengan dikurangi masa penahanan yang telah dijalani sejak Februari 2019 lalu.
Sebelumnya video trio emak-emak beredar luas di media sosial. Ketiganya melakukan kampanye hitam secara door to door.
Mereka mendatangi warga dan mengatakan jika Jokowi menang Pilpres, pernikahan sejenis menjadi sah dan azan tak lagi dikumandangkan. Video kampanye hitam mereka ini tersebar melalui media sosial.
Polda Jabar pun menetapkan mereka sebagai tersangka pada 26 Februari 2019 lalu.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
JK: Akhiri Kebiasaan Tak Puas di Golkar Bikin Partai Baru
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Partai Golkar seharusnya bisa meraup suara lebih dari 40 persen pada Pemilu. Dengan cara, para kader yang kecewa tidak membuat partai baru.
"Kita harus mengakhiri kebiasaan lama apabila tidak puas di Golkar maka bikin lagi partai yang lain, baru. Kalau semua partai itu digabung jadi satu saya kira Golkar akan mencapai 40 persen suara," kata JK, Rabu 31 Juli 2019.
Politikus senior Partai Golkar ini berharap, seluruh kader Golkar akan tetap bersatu di masa yang akan datang dan menjalankan partai dengan cara demokratis.
"Orang tidak akan puas kalau tidak menang, apabila betul suatu organisasi suatu partai dijalankan secara demokratis. Intinya adalah bagaimana mengelola partai dengan demokratis," lanjut JK.
Beberapa kader partai Golkar sudah pindah haluan. Mulai dari Arsyad Kasmar yang sebelumnya jadi kader Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pindah ke Partai Berkarya.
Disusul Achmad Goesra kini jadi Ketua Harian DPP Partai Berkarya, kemudian Hariati pernah calon legislatif untuk DPR pada Pemilu 2014 dari Daerah Pemilihan Jambi, serta tokoh senior Golkar Priyo Budi Santoso memutuskan pindah ke Berkarya
Sejumlah tokoh pun meninggalkan Golkar dan membuat partai baru. Di antaranya adalah Surya Paloh yang mendirikan Nasdem, kemudian Wiranto yang kemudian membentuk Hanura. Ada pula Prabowo Subianto yang membentuk Partai Gerindra dan Tommy Suharto yang memimpin Partai Berkarya.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Saksikan video pilihan di bawah ini
2 Orang Tewas Saat Bom Meledak di Kediaman Dubes Filipina 19 Tahun Lalu
Liputan6.com, Jakarta Hari ini, tepat 19 tahun yang lalu, Selasa 1 Agustus 2000, sebuah bom meledak di depan kediaman Duta Besar (Dubes) Filipina di kawasan Menteng, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Bom diketahui berasal dari sebuah mobil yang diparkir di depan rumah itu.
Ledakan yang terjadi pada saat jam makan siang itu mengakibatkan dua orang tewas, yaitu seorang wanita pedagang dan penjaga kediaman Dubes Filipina tersebut. Tercatat pula 1 orang lainnya terluka, termasuk Duta Besar Leonides T Caday .
Dikarenakan lokasinya berdekatan dengan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan rumah Dubes Bulgaria, bom tersebut juga mengakibatkan rusaknya kedua bangunan tersebut serta puluhan kendaraan yang tengah parkir serta melintas di kawasan yang umumnya kantor pemerintah dan rumah diplomat asing.
Menurut keterangan penyidik Polda Metro Jaya, bom yang meledak memiliki daya ledak tinggi serta sulit dideteksi dengan alat pendeteksi bom dan metal detektor, kecuali menggunakan kertas pendeteksi bom.
Sejumlah nama kemudian terseret sebagai pelaku, antara Iwan Setiawan alias Husein, Nuryadin, Irwan bin Ilyas, serta Kopda Ibrahim Hasan. Belakangan, Abdul Jabar bin Ahmad Kandai menyerahkan diri ke Mapolda Nusa Tenggara Barat dengan diantar seorang anggota keluarganya pada tahun 2002.
Dari keterangan Abdul didapatkan informasi bahwa dirinya tidak sendiri, melainkan adanya keterlibatan dua pelaku lainnya dalam pengeboman, yakni Faturrahman Al-Ghozi alias Saad dan Edi Setiono alias Usman.
Pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakpus, Senin 7 Juli 2003, diisi dengan mendengarkan kesaksian dua korban luka-luka, yakni sopir Dubes Bulgaria dan petugas kebersihan.
Saksi pertama yaitu sopir Dubes Bulgaria bernama Dwi Warno menyatakan dirinya mendengar ledakan saat mobil Dubes Filipina masuk ke kediamannya. Akibat ledakan itu, Dwi Warno terpental hingga 15 meter dan mengalami luka serta patah kaki. Untuk meyakinkan kesaksiannya, Dwi sempat menunjukkan bekas luka pada penasihat hukum terdakwa.
Sementara saksi lainnya, Titin Supriatian menyatakan, dirinya melihat tiga orang yang memarkir mobil Suzuki Carry warna merah di lokasi kejadian. Bahkan, seorang di antara pelaku sempat menitipkan kendaraan ketika ia tengah menyapu di depan lokasi kejadian. Kendati begitu, wanita yang mengalami luka di bagian kaki ini mengaku tak mengingat apakah Abdul Jabar termasuk di antara ketiga orang itu.
Motif Balas Dendam
Kemudian persidangan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2003, Abdul mengakui keterlibatannya dalam pengeboman Kedubes Filipina.
Keterlibatannya diakui berawal dari Usman yang memintanya untuk mencari tahu lokasi Kedubes Filipina dan sebuah rumah kontrakan yang akhirnya didapat di Jalan Anggrek Raya Duren Sawit Jakarta Timur. Di rumah kontrakan itulah ia diperkenalkan dengan Al Ghozi yang kala itu menyebut dirinya sebagai Saad.
Baru beberapa waktu kemudian, Saad menjelaskan bahwa dirinya merupakan anggota Fron Pembebasan Islam Moro (MILF) utusan Syekh Slamet Hasyim. Saad juga memperlihatkan kliping surat kabar berisi berita tentang pembakaran Kamp Abu Bakar di Mindanao, Filipina Selatan kepada Abdul.
Saad juga menjelaskan kepada Abdul bahwa dirinya mendapat tugas memburu Dubes Filipina di Jakarta sebagai aksi balas dendam. Terdakwa mengaku ia sempat mengangkut bahan-bahan peledak yang disimpan di tiga karung dan memasukkan ke dalam mobil Suzuki Carry warna merah. Pada waktu itu terdakwa mengaku tak tahu isi karung itu.
Mereka kemudian menuju lokasi rumah Dubes Filipina secara terpisah. Usman membawa mobil Carry merah yang berisi bahan peledak, sedangkan terdakwa dan Saad mengendarai motor. Terdakwa mengaku tidak melilhat saat mobil itu diparkir di depan rumah Dubes Filipina.
Ia saat itu mengikuti Saad yang membuntuti mobil Dubes Filipina yang baru keluar dari kantornya, Kedutaan Besar Filipina, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Saat mobil Dubes mendekat, Saad memencet remote control berbentuk Handy Talky untuk meledakkan bom. Menurut pengakukan terdakwa usai peledakan itu dirinya menerima uang dari Usman Rp 800 ribu dan Rp 500 ribu dari Hambali.
Setelah diusut, Hambali yang dimaksud oleh Abdul adalah sosok yang selama ini disebut tokoh teroris Asia Tenggara.
Para terdakwa kasus ini kemudian divonis bersalah dengan hukuman penjara yang bervariasi. Iwan Setiawan alias Husein divonis 15 tahun penjara, Nuryadin divonis 20 tahun penjara, Irwan bin Ilyas dan Kopda Ibrahim Hasan divonis seumur hidup. Terakhir, Abdul Jabar bin Ahmad Kandai dijatuhi hukuman 30 tahun penjara.
Reporter: Nabila Bilqis
VIDEO: Publik Figur dan Narkoba, Apa Hubungannya?
Liputan6.com, Jakarta Sejumlah nama publik figur tertangkap menggunakan narkoba. Sebenarnya apa sih alasan para publik figur menggunakan narkoba?
Ex-Ferrari-Chef Jean Todt verrät, wie es Michael Schumacher geht - watson
- Ex-Ferrari-Chef Jean Todt verrät, wie es Michael Schumacher geht watson
- Jean Todt: «Kommunikation mit Schumacher ist nicht mehr dieselbe» bluewin.ch
- Todt schaute mit Schumacher den Hockenheim-GP: «Kommunikation ist nicht mehr dieselbe» az Aargauer Zeitung
- Ex-Teamchef: «Michael Schumacher gibt nicht auf und kämpft» Nau.ch
- Todt schaute mit Schumacher den Hockenheim-GP: «Kommunikation ist nicht mehr dieselbe» | Luzerner Zeitung Luzerner Zeitung
- Mehr zum Thema in Google News
Ex-Ferrari-Chef Jean Todt verrät, wie es Michael Schumacher geht - watson
Weiterlesen
Nissan X-Trail Hybrid Jadi Model Pertama yang Disuntik Mati
Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Nissan secara global saat ini sedang terpuruk. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Nissan adalah merumahkan setidaknya 12.500 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Selain itu, pabrikan asal Jepang tersebut juga sempat menyatakan bahwa mereka berencana untuk menyuntik mati beberapa mobil. Korban pertamanya di Amerika Serikat ialah Nissan X-Trail Hybrid.
Dikenal dengan nama Nissan Rogue Hybrid di Amerika Serikat, varian ini tak lagi muncul di Nissan X-Trail terbaru. Ya, penyebab disuntik matinya mobil ini tentu adalah penjualannya yang buruk.
Mengutip dari Thenewswheel.com, buruknya penjualan Nissan Rogue Hybrid disebabkan selisih konsumsi bahan bakarnya yang tak terlalu jauh dengan mesin Nissan X-Trail konvensional, hanya 2,13 km/liter.
Dijual di Indonesia
Nissan X-Trail Hybrid sebenarnya juga pernah beredar di Indonesia sejak dirilis dalam gelaran GIIAS 2015. Hanya saja, mobil ini sekarang tak lagi termuat di situs resmi PT Nissan Motor indonesia (NMI).
Besar kemungkinan mobil ini juga tak lagi dijual di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tak ada distribusi Nissan X-Trail Hybrid sepanjang 2019 ini.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tuesday, July 30, 2019
FOTO: Mengintip Keseruan Ria Ricis Bareng Keponakannya
[unable to retrieve full-text content]
Ria Ricis sering mengunggah potret kebersamaan dengan ponakan-ponakan perempuan yang lucu. Simak kebersamaan mereka yuk! from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Yy7BrYNach grosser Kritik – EDA verzichtet auf Sponsoring von Philip Morris - Schweizer Radio und Fernsehen (SRF)
Der Schweizer Pavillon an der Expo 2020 in Dubai wird nicht vom Zigarettenhersteller Philip Morris gesponsert. Das hat das Aussendepartement mitgeteilt.
Mehr zum Thema in Google NewsNach grosser Kritik – EDA verzichtet auf Sponsoring von Philip Morris - Schweizer Radio und Fernsehen (SRF)
Weiterlesen
Jemaah Haji Asal Sumatera Utara Diperkirakan Kembali Ke Tanah Suci Bulan Depan
Liputan6.com, Jakarta Jemaah haji asal Sumatera Selatan tahun 2019 sudah seluruhnya berada di Makkah.
Dilansir dari Antara, bahwa pemulangan jamaah haji Sumatera Selatan nantinya telah diperkirakan pada pertengahan bulan depan karena puncak ibadah haji pada 11 Agustus mendatang. Hal tersebut terkait adanya rangkaian ibadah lagi yang harus dikerjakan setelah wukuf di Arafah, sehingga setelah itu jamaah sudah dapat pulang ke tanah air, kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Selasa.
"Sementara masa pemulangan jemaah haji haji sendiri diperkirakan akan selesai awal September mendatang," ungkap Saefudin.
Menurut Saefudin, memang bedasarkan pemulangan jemaah haji mulai dari 17 Agustus hingga 4 September mendatang.
Masa pemulangan jemaah haji Embarkasi Palembang berlangsung mulai 17 Agustus hingga 4 September. Kloter pertama dijadwalkan tiba di Bandara SMB II Palembang pada 17 Agustus 2019, pukul 22.55 WIB. Sementara kloter terakhir diperkirakan tiba pada 4 September pukul 21.45 WIB.
"Itu baru perkiraan namun mengenai kepastiannya masih menunggu petunjuk panitia dari Arab Saudi," ujarnya.
Pihaknya memang terus berkoordinasi dengan panitia di Arab Saudi terutama untuk memantau perkembangan jemaah calon haji khususnya Embarkasi Palembang.
Embarkasi Palembang tahun ini mendapat kuota pemberangkatan haji tercatat 8.545 jamaah dengan rincian 7.195 asal Sumsel, 1.255 dari Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.
Namun hingga berakhirnya masa pemberangkatan, hanya 8.509 calon haji yang bisa berangkat dengan rincian 7.166 dari Sumsel, 1.248 dari Babel, dan 95 petugas kloter.
Bedasarkan data berikut terdapat 36 calon haji yang batal berangkat melalui Embarkasi Palembang yang tujuh diantaranya dari Bangka Belitung. Jemaah batal berangkat itu antara lain karena sakit, meninggal dunia dan alasan keluarga lainnya, tambah dia.
Reporter : Nabila Bilqis
ICE-Mord: Vor der Tat postete Habte A. ein Foto seines Sohnes - BLICK.CH
Die Tat schockiert: Ein 40-jähriger Eritreer fährt von Zürich nach Frankfurt, schubst dort einen Bub (†8) vor den Zug. BLICK-Recherchen zeigen: Es handelt sich ...
Mehr zum Thema in Google NewsICE-Mord: Vor der Tat postete Habte A. ein Foto seines Sohnes - BLICK.CH
Weiterlesen
Heidi Klum macht Sommerferien mit der ganzen Familie - Schweizer Illustrierte
- Heidi Klum macht Sommerferien mit der ganzen Familie Schweizer Illustrierte
- Auf dieser Jacht feiern Heidi Klum & Tom Kaulitz ihre Hochzeit BLICK.CH
- Heidi Klum heiratet in Italien auf einer Yacht Nau.ch
- Heidi Klum und Tom Kaulitz: Feiern sie ihre Hochzeit auf einer Luxus-Jacht? GMX.ch
- Heidi Klum: Ex Seal zieht kurz vor Hochzeit in ihre Nähe Nau.ch
- Mehr zum Thema in Google News
Heidi Klum macht Sommerferien mit der ganzen Familie - Schweizer Illustrierte
Weiterlesen
Siegreiche Testspiele – Dortmund deklassiert St. Gallen und den FCZ - Schweizer Radio und Fernsehen (SRF)
- Siegreiche Testspiele – Dortmund deklassiert St. Gallen und den FCZ Schweizer Radio und Fernsehen (SRF)
- FC Zürich mit 0:6-Klatsche gegen den BVB Nau.ch
- Dortmund mit zwei Siegen am gleichen Tag bluewin.ch
- BVB schlägt FC Zürich und FC St. Gallen - Jadon Sancho glänzt SPORT1
- BVB führt nach Klinsmann-Patzer - Testspiel gegen St. Gallen jetzt LIVE sport.de
- Mehr zum Thema in Google News
Siegreiche Testspiele – Dortmund deklassiert St. Gallen und den FCZ - Schweizer Radio und Fernsehen (SRF)
Weiterlesen
«Ich wohnte Tür an Tür mit dem ICE-Täter» - 20 Minuten
- «Ich wohnte Tür an Tür mit dem ICE-Täter» 20 Minuten
- Mordverdächtiger galt in Zürich als gut integriert - Schweiz: Standard Tages-Anzeiger
- Mehr zum Thema in Google News
«Ich wohnte Tür an Tür mit dem ICE-Täter» - 20 Minuten
Weiterlesen
Weltraumteleskop CHEOPS meistert letzte Prüfung vor dem Start - az Aargauer Zeitung
- Weltraumteleskop CHEOPS meistert letzte Prüfung vor dem Start az Aargauer Zeitung
- CHEOPS: Neues Planetenteleskop ist startbereit AstroNews
- Weltraumteleskop zur Untersuchung erdähnlicher Welten überwindet letzte Hürde derStandard.de
- Mehr zum Thema in Google News
Weltraumteleskop CHEOPS meistert letzte Prüfung vor dem Start - az Aargauer Zeitung
Weiterlesen
VIDEO: Nunung Berusaha Menghilangkan Barang Bukti
Liputan6.com, Jakarta Dalam rekonstruksi penangkapan Nunung dan suami di kediamannya yang digelar oleh polisi terungkap bahwa Nunung berusaha merusak dan menghilangkan barang bukti. Selain itu hasil pemeriksaan terungkap Nunung lama menggunakan narkoba.
Monday, July 29, 2019
Segudang Rencana Menanti Usai Operasi Bedah Plastik Arya Permana
Liputan6.com, Bandung Sudah lima hari sejak operasi bedah plastik yang dilakukan pada Rabu (24/7/2019), Arya Permana (13), akhirnya mendapat izin pulang dari tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Eks pasien obesitas asal Karawang itu sudah dapat berkumpul kembali ke rumahnya di Karawang, Jawa Barat.
Ade Somantri (43) selaku orangtua Arya mengatakan, putranya akan istirahat di rumah. Walaupun demikian, anaknya tidak bisa langsung mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah karena menunggu seluruh luka di lengannya sembuh.
"Nanti keluarga koordinasi dengan sekolah untuk kegiatan belajarnya selama perawatan di rumah," kata Ade ditemui di RSHS Bandung, Senin (29/7/2019).
Meski demikian, Ade mengaku putranya itu cukup senang bisa melalui operasi tahap pertama secara lancar. Arya juga senang tangannya yang dulu terlihat menggelambir saat ini sudah jauh lebih baik.
"Saya perhatikan Arya sangat senang. Pas dibuka tutup di bagian tangannya itu sudah mengecil, dia senang," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSHS Bandung R. Nina Susana Dewi mengatakan, pihaknya bersyukur operasi tahap pertama yang dilakukan tim dokter terhadap pasien Arya dari rencana empat tahap, sudah berjalan lancar. Kulit yang berlebih di lengan kanan dan kini Arya Permana sudah sudah.
"Dapat dipulangkan artinya secara medik indikasinya sudah baik, sudah bagus, sudah bisa dilepas. Itu berdasarkan penilaian tim medis," kata Nina.
Arya sendiri akan kembali menjalani kontrol ke RSHS Bandung pada Kamis mendatang. Selain itu, Arya juga akan menjalani operasi tahap kedua yang sudah dijadwalkan oleh tim dokter.
"Persiapan operasi seperti tahap awal, diadakan cek kesehatan dulu. Itu pasti dilakukan," kata Ade.
Arya Permana dirawat di RSHS sejak 17 Juli 2019. Remaja yang sempat mengalami obesitas ekstrem itu sebelumnya menjalani operasi bedah plastik untuk menghilangkan kulit yang menggelambir di kedua lengannya di RSHS Bandung, Rabu (24/7/2019) lalu.
Warga Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, pada 2016 lalu sempat menyita perhatian publik karena berat badannya mencapai 193 kg. Setelah berhasil menurunkan berat badan, Arya masih harus berjuang untuk menghilangkan sisa kulit bergelambir yang mengganggu aktivitasnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Gigaset GS195: Mobiltelefon mit Gras aus Deutschland | NZZ - Neue Zürcher Zeitung
- Gigaset GS195: Mobiltelefon mit Gras aus Deutschland | NZZ Neue Zürcher Zeitung
- Glas-Smartphone in Grasverpackung | Devices, Smartphones IT-ZOOM
- Mehr zum Thema in Google News
Gigaset GS195: Mobiltelefon mit Gras aus Deutschland | NZZ - Neue Zürcher Zeitung
Weiterlesen
Herzogin Kate in Sorge: Williams Affäre trennt sich von Mann - Nau.ch
- Herzogin Kate in Sorge: Williams Affäre trennt sich von Mann Nau.ch
- Fans begeistert: George sieht aus wie Papa William als Kind Promiflash.de
- Frohe Botschaft für William und Kate? Queen macht Andeutungen gofeminin.de
- Herzogin Kate: Baby-Enthüllung! Jetzt kommt alles raus! InTouch
- Kate Middleton, Meghan Markle, Prinz Charles: Vater-Probleme und Baby-Trubel! DIESE Geständnisse schockierten news.de
- Mehr zum Thema in Google News
Herzogin Kate in Sorge: Williams Affäre trennt sich von Mann - Nau.ch
Weiterlesen
Jejak 3 Pati Capim KPK Diragukan, Polri: Mereka yang Terbaik
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menanggapi pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil yang meragukan rekam jejak tiga Pati Polri dalam seleksi calon pimpinan KPK.
Nama-nama yang diragukan yakni Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Waka BSSN Irjen Dharma Pongrekun dan Kapolda Sumsel Irjen Firli. Ketiganya lolos dalam tahap kedua seleksi capim KPK.
Dedi tak sependapat. Ia mengatakan, ketiganya sukses melewati setiap tahapan yang sangat ketat.
"Para perwira tinggi tersebut adalah yang terbaik,"kata Dedi di Mabes Polri, Senin (29/7/2019).
Dedi mengatakan, pihaknya mempersilakan memberikan masukan kepada pansel KPK pada saat tahap uji publik.
"Toh nantinya juga ada uji publik di mana masyarakat secara komprehensif bisa memberikan masukan dengan tentunya fakta dan data yang akurat kepada pansel terkait menyangkut masalah rekam jejak calon pimpinan," kata Dedi.
"Nanti akan dianalisa dan pansel itu bekerja secara transparan juga semua hasilnya akan di-publish oleh seluruh peserta seleksi maupun masyarakat," sambung dia.
Yang jelas, kata Dedi dilandasi data-data yang akurat. Jangan sampai menyebarkan fitnah atau berita bohong.
"Kalau ternyata yang disampaikan itu tidak terbukti, yang bersangkutan punya konstiusional untuk melaporkan pihak yang merugikan," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menanti Proses Hukum Polisi Tembak Polisi di Depok
Liputan6.com, Jakarta - Suara rentetan tembakan terdengar dari Ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Cimanggis Jalan Raya Bogor Jakarta KM 33 Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota, Depok, pada Kamis (25/7/2019).
Bunyi itu berasal dari senjata api jenis HS-9 milik Brigadir Rangga Tianto (32). Ia tersulut emosi karena rekan seprofesinya menolak mengabulkan pemintaan membebaskan seorang pelaku tawuran berinisal FZ. Dia merupakan keponakan dari Brigadir Rangga Tianto.
Kala itu, pelajar tersebut digelandang oleh Brigadir Polisi Kepala, Rahmat Efendy ke Polsek Cimanggis, Kamis, 25 Juli 2019, pukul 20.50 WIB.
Brigadir Rangga Tianto bersama ayah FZ meminta kasus itu tidak diproses hukum. Tapi, seruan itu ditolak.
Rangga pun memuntahkan tujuh peluru ke arah Brigadir Polisi Kepala, Rahmat Efendy (41) hingga ambruk tak bernyawa.
Jasad Brigadir Polisi Kepala, Rahmat Efendy dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Jumat (26/7/2019) pukul 00.19 WIB untuk di autopsi. Sementara, Brigadir Rangga Tianto digiring ke Polda Metro Jaya guna menjalani serangkaian pemeriksaan.
Kurang dari 1x24 jam akhirnya Brigadir Rangga Tianto ditetapkan sebagai tersangka.
Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo memastikan tersangka diproses hukum pelanggaran pidana dan pelanggaran kode etik.
"Selanjutnya diproses pidana dan juga proses kode etik dengan hukuman PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," kata Irjen Listyo, di Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes kejiwaan tersangka Brigadir Pol Rangga Tianto yang menembak sesama polisi di Depok, Jawa Barat.
Menurut dia, hasil tes itu baru diumumkan pada 14 hari setelah pemeriksaan Rangga. Polisi menetapkan Brigadir Pol Rangga Tianto sebagai tersangka pada Jumat, 26 Juli 2019.
"Hasil psikologis seseorang butuh waktu 14 hari observasinya biar hasilnya komprehensif dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (29/7/2019).
Dedi menjelaskan, setiap tersangka diwajibkan menjalani pemeriksaan psikologis. Tak terkecuali Brigadir Pol Rangga Tianto yang menjadi tersangka dalam kasus polisi tembak polisi. Hal itu untuk meyakinkan kondisi kejiwaan dan kesehatan jasmaninya.
"Ketika seseorang telah ditetapkan tersangka, pasti ada pemeriksaan kejiawan. Untuk mengetahui terganggu atau tidak. Kalau terganggu ada petahapan berikutnya," ujar dia.
Menurut dia, proses observasi memakan waktu yang cukup lama guna memperoleh hasil yang maksimal.
"Ada tahapannya mengecek psikologis seseorang. Kalau dia sesaat saja keluar hasilnya cuma tidak komprehensif hasilnya. Jadi ada ujian bertahap yang komprehensif baru keluar kesimpulan tentang kondisi kejiwaan seseorang," ujar Dedi soal kasus polisi tembak polisi.
Penggunaan Senjata Api
Terkait penggunaan senjata api, Dedi menjelaskan, sesuai peraturan Kapolri. Polisi melengkapi persyaratan untuk diajukan ke bagian administrasi.
Calon pemegang senpi pun harus mengikuti ujian psikologi. Setelah dinyatakan memenuhi syarat yang bersangkutan latihan dulu baru dievaluasi atasannya.
"Ketika atasan menyatakan layak baru dibekali senpi. Tiap tiap komandan kesatuan memiliki kebijakan sendiri," ujar dia.
Dedi menerangkan, setiap semester pasti dilakukan pemeriksaan. Dia mengungkap Brigadir Pol Rangga Tianto tertib administrasi.
"Senpi kan ada suratnya itu setahun sekali anggota Polri yang berhak memegang senpi evaluasi tes kejiwaannya kemudian tes penggunaan senpinya. Kalau tidak memenuhi syarat berarti tidak diperpanjang surat izin memegang senpi. Tentunya kalau melihat yang bersangkutan pegang senjata api seperti itu (ikuti aturan)," ucap Dedi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jokowi Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Cemari Danau Toba
Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi akan mencabut izin perusahaan yang mencemari Danau Toba. Cara ini sebagai upaya mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan danau tersebut.
"Itu upaya untuk mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan Danau Toba seperti Sipinsur ini," kata Jokowi saat mengunjungi kawasan Geosite Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin 29 Juli 2019.
Seperti dikutip dari Antara, Jokowi mengatakan pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya, namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya.
Jika perusahaan masih membandel dengan mencemari Danau Toba, tanpa pembenahan limbah produksinya, maka pemerintah melalui instansi terkait akan mengkaji dan bahkan mencabut izin perusahaan yang bersangkutan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pengembangan wisata Danau Toba akan dilakukan secara terintegrasi dengan mengkaji aspek alam, sumber daya manusia, budaya, sosial dan potensi investasi yang akan menambah devisa negara, sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Di puncak dataran tinggi terpopuler dalam anugerah pesona Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata itu, Presiden melihat langsung Pulau Sibandang sambil mengkaji 27 destinasi wisata lainnya seperti The Kaldera Toba Nomadic Escape, yang berpotensi mendatangkan wisatawan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jokowi Ancam Cabut Izin Perusahaan Cemari Danau Toba
Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi akan mencabut izin perusahaan yang mencemari Danau Toba. Cara ini sebagai upaya mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan danau tersebut.
"Itu upaya untuk mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan Danau Toba seperti Sipinsur ini," kata Jokowi saat mengunjungi kawasan Geosite Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin 29 Juli 2019.
Seperti dikutip dari Antara, Jokowi mengatakan pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya, namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya.
Jika perusahaan masih membandel dengan mencemari Danau Toba, tanpa pembenahan limbah produksinya, maka pemerintah melalui instansi terkait akan mengkaji dan bahkan mencabut izin perusahaan yang bersangkutan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pengembangan wisata Danau Toba akan dilakukan secara terintegrasi dengan mengkaji aspek alam, sumber daya manusia, budaya, sosial dan potensi investasi yang akan menambah devisa negara, sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Di puncak dataran tinggi terpopuler dalam anugerah pesona Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata itu, Presiden melihat langsung Pulau Sibandang sambil mengkaji 27 destinasi wisata lainnya seperti The Kaldera Toba Nomadic Escape, yang berpotensi mendatangkan wisatawan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
VIDEO: 1 Orang Tewas di Kecelakaan Lalu Lintas Lampung
Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan lalu lintas terjadi di Bukit Kemuning, Lampung pada Seni (29/7).
Australia Bentuk Badan Pengawas Facebook dan Google
Liputan6.com, Jakarta - Australia mengatakan akan membentuk badan khusus yang bertugas untuk mengawasi Facebook dan Google. Badan ini akan menjadi yang pertama di dunia.
Alasan di balik pembentukan badan ini tak lain sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan Facebook dan Google yang beberapa tahun ini menjadi penyebab sejumlah masalah, mulai dari berita palsu hingga ujaran kebencian.
Menurut politikus Australia Josh Frydenberg, denda USD 5 miliar yang Amerika Serikat tetapkan ke Facebook bulan ini menunjukkan keseriusan regulator dalam menangani masalah semacam ini.
"Perusahaan-perusahaan ini adalah yang paling kuat dan bernilai di dunia," kata Frydenberg, yang juga merupakan Wakil Ketua Partai Liberal Australia, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (30/7/2019).
Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google dan Facebook, menurut Fyrdenberg, "perlu dimintai pertanggungjawaban dan kegiatan mereka harus lebih transparan."
Facebook Bayar Denda
Selain itu, juga dilaporkan bahwa Australia akan membentuk badan turunan dari Komisi Persaingan dan Konsumen (ACCC).
Lebih lanjut disebutkan bahwa badan ini akan bertugas meneliti bagaimana perusahaan teknologi menggunakan algoritmanya dalam mencocokkan iklan dengan target pengguna.
Badan ini merupakan salah satu dari 23 rekomendasi di dalam laporan ACCC. Rekomendasi lainnya termasuk memperkuat undang-undang privasi, perlindungan untuk media dan kode etik yang memerlukan persetujuan regulator untuk mengatur bagaimana perusahaan teknologi mendapat untung dari konten pengguna.
Rencananya gagasan ini akan diuji publik selama 12 pekan.
Facebook Bayar Denda Rp 70 Triliun
Diwartakan sebelumnya, Facebook setuju membayar denda sebesar USD 5 miliar atau setara Rp 70 triliun kepada Federal Trade Commision AS. Sanksi denda ini diberlakukan kepada Facebook sebagai hukuman atas kasus kebocoran data yang terjadi beberapa waktu lalu.
Angka tersebut merupakan denda terbesar yang pernah dijatuhkan FTC pada perusahaan teknologi.
Selain CEO Facebook Mark Zuckerberg, penyelesaian denda ini disaksikan oleh petugas kepatuhan lain yang ditunjuk. Tujuannya untuk menyatakan bahwa Facebook benar-benar mengambil langkah untuk melindungi privasi pengguna.
Pemerintah AS juga menghilangkan sebagian kendali Zuckerberg atas keputusan privasi dengan membentuk komite privasi independen dari dewan direksi perusahaan.
"Meski telah berulang kali berjanji kepada miliaran pengguna di seluruh dunia bahwa Facebook mampu mengontrol data pribadi, Facebook malah mengecewakan konsumen," kata Ketua FTC Joe Simons.
Denda yang dijatuhkan pada Facebook tersebut, kata Simons, bukan hanya sebagai bentuk hukuman, tetapi juga dimaksudkan untuk mengubah budaya privasi Facebook. Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan pelanggaran selanjutnya.
(Why/Ysl)
Petugas Rutan Cipinang yang Selundupkan Sabu Positif Narkoba
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Oga G. Darmawan mengatakan, SA yang merupakan pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal itu diketahui usai SA menjalani test urine.
"Ternyata memang positif mengandung amphetamin dan methamphetamine," kata Oga saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2019).
Hasil pemeriksaan sementara, kata Oga, SA mengaku baru sekali mengkonsumsi narkoba. Meski begitu, polisi masih terus mendalami kasus ini.
"Dia mengakunya baru sekali. Lebih dari 25 gram, cuma sampai sekarang belum ada informasi dari pihak kepolisian," tegasnya.
Selundupkan Sabu
Sebelumnya diberitakan, penyelundupan narkoba jenis sabu oleh petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang telah digagalkan Petugas P2U, Minggu (28/7/2019) kemarin. Pelaku diketahui atas nama inisila SA.
Barang bukti narkoba jenis sabu seberat 25 gram berhasil diamankan dari SA. Diketahui, SA merupakan petugas dapur di Rutan Kelas I Cipinang.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Asteroid 2019 ON am 01.08.2019 in Erdnähe: Potentiell gefährlich? DIESER Asteroid rast am Donnerstag auf uns zu - news.de
In dieser Woche fliegen zwar nur zwei Asteroiden sehr nah an der Erde vorbei, aber laut Nasa könnten sie bei einem Einschlag massive Schäden anrichten.
Mehr zum Thema in Google NewsAsteroid 2019 ON am 01.08.2019 in Erdnähe: Potentiell gefährlich? DIESER Asteroid rast am Donnerstag auf uns zu - news.de
Weiterlesen
16-Jähriger gewinnt WM und wird Multimillionär - 20 Minuten
Das grösste Turnier der E-Sport-Geschichte ist vorbei: 200 Spieler, Hunderttausende Fans und Preise in Höhe von 30 Millionen Dollar.
16-Jähriger gewinnt WM und wird Multimillionär - 20 Minuten
Weiterlesen
Mau Jadi Motovlogger, Ini 3 Posisi Pasang Action Cam
Liputan6.com, Jakarta - Semakin murah dan beragam action cam, semakin banyak pula bikers yang merekam kegiatan berkendara. Kegiatan membuat vlog sambil riding ini kerap disebut motovlogging.
Seringnya para motovlogger memasang kamera di helm, untuk mendapatkan angle gambar lebih luas. Melansir Suzuki Indonesia, sebenarnya, tak ada posisi yang paling terbaik untuk menempatkan action cam.
Hanya saja pada helm, hasilnya lebih menarik. Biasanya penempatan action cam ada di tiga titik pada helm. Meski begitu, penempatan action cam pada helm juga masih menemui kekurangan.
1. Samping Helm
Action cam bisa dipasang di sisi kanan atau kiri helm. Agar mendapatkan hasil terbaik, posisikan action cam sejajar dengan mata pengendara. Pemasangan di samping ini memang lebih mudah, karena permukaannya rata. Tetapi ingat, helm akan menjadi berat sebelah, dan ada bagian gambar ayng akan tertutup dengan helm.
2. Atas Helm
Hasil gambar dengan posisi ini akan tampak penuh dan tanpa halangan. Tapi posisinya yang berada di atas akan mengganggu aerodinamika helm ketika motor melaju dalam kecepatan tinggi.
3. Dagu Helm
Posisi ini cukup pas untuk mendapatkan gambar, posisi kamera aman, dan juga gelm akan terasa tetap seimbang. Namun sayangnya, posisi ini berisiko menghalangi ventilasi aliran udara ke dalam helm. Memasang action cam di samping atau atas helm biasanya untuk memperlihatkan pemandangan atau suasana jalan. Sementara itu, jika dipasang di dagu umumnya gambar akan menunjukkan angka atau kecepatan motor pada speedometer.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sunday, July 28, 2019
Rossi Diprediksi Sulit Bangkit di Paruh Kedua MotoGP 2019
Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terpuruk dalam empat balapan terakhir MotoGP 2019. Pengamat MotoGP, Alex Hofmann, memprediksi Rossi takkan mampu bangkit dari keterpurukan di paruh kedua musim.
Dalam empat balapan terakhir di MotoGP, Rossi tercatat tiga kali gagal finis, yaitu di Italia, Catalunya, dan Belanda. Satu balapannya lainnya di Jerman berakhir dengan finis di posisi kedelapan.
Imbasnya, pembalap Italia tersebut tercecer ke posisi keenam klasemen sementara MotoGP 2019 saat paruh pertama berakhir. Dia baru mengoleksi 80 poin, sedangkan Marc Marquez yang memuncaki klasemen sudah mengumpulkan 185 poin.
Nasib Rossi bertolak belakang dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, yang sedang menikmati grafik menanjak. Dia berhasil naik podium pada dua balapan terakhir, serta sudah mengantongi satu kemenangan di MotoGP Belanda.
"Saya khawatir kondisi Rossi akan berlanjut seperti ini, tak ada perubahan dibanding sebelumnya. Dia akan punya balapan-balapan untuk bertarung memperebutkan podium, bahkan meraih kemenangan, di Austin misalnya. Namun, bakal ada pekan-pekan ketika di sulit menembus 10 besar," kata Hofmann, seperti dilansir Motorsport-total, Minggu (28/7/2019).
Menurut Hofmann, masalah utama yang dihadapi Valentino Rossi adalah konsistensi di MotoGP. "Dia telah mengakuinya secara terbuka dalam wawancara bahwa dirinya tak benar-benar memahami mengapa sesuatu bisa terjadi di satu lintasan, dan kemudian tak terjadi di trek yang lain," imbuh Hofmann.
Harapan untuk Rossi
Rossi tercatat sudah lebih dari dua tahun tak menikmati kemenangan di MotoGP. Kans mengakhiri puasa kemenangan itu juga sepertinya cukup sulit terjadi dalam waktu dekat jika motornya tak kunjung mendukung performa Rossi.
Di sisi lain, pembalap lain, terutama Marc Marquez, malah makin perkasa. Pembalap Repsol Honda tersebut sudah membukukan lima kemenangan pada musim ini.
Lalu apa yang perlu dilakukan Rossi supaya bisa mengubah nasib pada paruh kedua MotoGP 2019?
"Satu-satunya harapan baginya adalah Yamaha menemukan tombol reset bersama-sama pada jeda musim panas, kemudian memasuki paruh kedua tahun ini dengan minfset yang segar," imbuh Hofmann.
Bamsoet Tantang Airlangga Segera Gelar Munas Partai Golkar
Liputan6.com, Jakarta - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mempertanyakan sikap DPP Golkar yang tidak kunjung menggelar rapat pleno untuk melakukan evaluasi setelah Pemilu 2019.
Padahal, pihak DPP terus menggaungkan keberhasilan kepemimpinan Airlangga Hartarto dan berpeluag besar melanjutkan jabatan sebagai ketua umum.
"Kalau berhasil dukungannya kuat, rasanya tidak perlu ragu untuk menyelenggarakan pleno untuk melakukan evaluasi agar debatnya tidak berada di ruang publik, tapi berada di ruang pleno," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2019.
Bamsoet pun menantang Airlangga untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pemilihan Ketum Partai Golkar dalam waktu dekat. Menurutnya, jika yakin menang, seharusnya Airlangga tidak perlu takut menggelar Munas.
"Nah ini, kalau saya yang memiliki kendali, saya menilai pemerintahan saya sukses, dan saya punya dukungan kuat, ya pasti besok hari ini pun saya laksanakan pleno, rapimnas, dan munas sekaligus. Karena saya yakin saya menang," tegasnya.
Sementara, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan rapat pleno sedang disiapkan. Namun, belum ada tanggal jelas kapan bakal diselenggarakan. Lodewijk membantah bahwa belum jelasnya tanggal pleno karena kepentingan perebutan calon ketua umum partai Golkar.
"Sedang berjalan sedang disiapkan. Kan rapat biasa itu. Tidak ada dan kepentingannya apa kan tidak ada," katanya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lechia Gdansk Ditahan Wisla Krakow, Egy Maulana Turun Sejak Menit Pertama
Jakarta Bintang muda sepak bola Indonesia, Egy Maulana Vikri, mendapatkan kepercayaan dari pelatihnya untuk menjadi pemain inti ketika Lechia Gdansk menjamu Wisla Krakow dalam laga pekan kedua Liga Ekstraklasa Polandia di Stadion Energa Gdansk, Minggu (28/7/2019).
Dalam pertandingan tersebut, Lechia Gdansk harus puas berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol. Itu menjadi penampilan perdana Egy Maulana di musim 2019-2020.
Setelah belum mendapatkan kesempatan tampil di laga Piala Super Polandia, laga pekan pertama Ekstraklasa, dan kualifikasi Liga Europa, Egy Maulana Vikri akhirnya mendapatkan menit bermain di laga keempat Lechia Gdansk pada musim ini.
Satu hal yang menarik Egy Maulana untuk pertama kalinya mendapatkan kesempatan turun sebagai pemain inti sejak menit pertama di kompetisi kasta tertinggi Polandia itu.
Egy Maulana Vikri diplot oleh pelatih Piotr Stokowiec sebagai penyerang sayap. Ia menjadi penyerang Lechia Gdansk bersama Artur Sobiceh dan Slawomir Peszko.
Namun, tak hanya memberikan tekanan kepada pemain lawan, Egy pun kerap membantu timnya untuk bertahan. Satu hal yang menarik, Egy sempat melakukan nutmeg terhadap pemain lawan
Selain itu, pemain yang cemerlang bersama Timnas Indonesia U-19 itu sempat mendapatkan peluang pada akhir babak pertama, sayang rapatnya pertahanan Wisla membuat Egy Maulana Vikri tak bisa berbuat banyak untuk membawa timnya unggul.
Bermain Selama 45 Menit Pertama
Namun, setelah 45 menit pertama pertandingan berakhir, pelatih Piotr Stokowiek memutuskan untuk menarik keluar Egy Maulana Vikri. Ia digantikan oleh Jaroslaw Kubicki. Namun, hingga 90 menit permainan berjalan, tak ada satu gol pun yang tercipta dalam pertandingan itu.
Lechia Gdansk pun harus puas berbagi poin dengan Wisla Krakow dalam pertandingan yang melibatkan Egy Maulana Vikri di 45 menit pertama itu. Saat ini, Lechia Gdansk berada di peringkat ke-10 dalam klasemen Ekstraklasa dengan dua poin dari dua laga.
Top3: Audi Tarik Mobil dari Pemain Barcelona dan Cicilan Honda Monkey
Liputan6.com, Jakarta Selepas masa kontrak sponsorship Audi dengan Barcelona, semua fasilitas yang diberikan pun dihentikan. Mobil yang dulu dipakai pemain klub bola asal Spanyol pun ditarik. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:
1. Habis Kontrak, Audi Tarik Mobil-mobilnya dari Pemain Barcelona
Kontrak kerja sama klub sepak bola Barcelona dengan pabrikan mobil Jerman, yaitu Audi rupanya tak diperpanjang. Setelah 13 tahun saling mendukung, kini keduanya tak lagi bersama.
Buntutnya, Audi memberikan waktu satu pekan kepada para pemain Barcelona untuk mengembalikan mobil yang sempat diberikan secara cuma-cuma musim lalu. Selengkapnya baca di sini.
2. Terjual 61 Unit, Seperti Ini Karakter Pembeli Mitsubishi Eclipse Cross
Sampai tanggal 25 Juli 2019, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku pemegang merek mobil penumpang Mitsubishi di Indonesia mencatatkan pemesanan mobil sebanyak 2.526 mobil di GIIAS 2019.
Imam Choeru Cahya, Executive GM of Sales & Marketing Division PT MMKSI, mengatakan, " Kita menargetkan lebih dari 4.000 unit. Kemarin sudah 2.526 atau 63 persen dari target. 50 persennya dari Xpander." Selengkapnya baca di sini.
3. Mau Bawa Pulang Honda Monkey, Cicilan Mulai Rp1 Jutaan
Honda Monkey resmi dijual oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dengan harga Rp65 juta on the road Jakarta. Jika melihat harganya, mungkin tergolong agak mahal. Namun, harga tersebut lebih murah dibanding harga importir umum (IU) yang mencapai Rp100 juta.
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, mengatakan, perusahaan tidak bermaksud menghancurkan harga yang sudah ada. Honda Monkey dijual semata hanya memberikan pilihan produk yang diinginkan oleh konsumen. Selengkapnya baca di sini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pelita Jaya Rajai IBL 3X3 Seri Bandung
Liputan6.com, Jakarta Pelita Jaya tampil cemerlang di IBL Gojek 3X3 Seri Bandung. Tampil dengan cuma tiga pemain, Pelita Jaya menghajar Satria Muda Pertamina 21-11 pada laga final yang digelar di 23 Paskal , Minggu (28/7/2019).
Dengan cuma memainkan tiga pemain, Pelita Jaya praktis tidak bisa merotasi pemain. Reggie Mononimbar, Alkristian Chandra dan Kharis Indarji bermain penuh.
Dua pemain Pelita Jaya lainnya yakni Respati Ragil Pamungkas dan dan Govinda Julian Saputra tak dibawa ke IBL 3x3 seri Bandung karena sedang cedera.
"Hasil terbaik dengan hanya tiga pemain. Tak ada tips khusus hanya berusaha berikan yang terbaik," kata Reggie Mononimbar, pemain Pelita Jaya.
"Permainan kami berjalan seperti biasa hanya intensitasnya saja diturunkan," lanjut Reggie
Satria Muda sendiri juga main dengan tiga pemain saja selama seri IBL 3x3 seri Bandung. Kevin Yonas Sitorus, Sandy Ibrahim dan Audy Bagastyo tak dapat didampingi Christian Gunawan dan Laurentius Steven Oei.
Grand Final
Grand final IBL Gojek 3X3 akan digelar di Cilandak Town Square Jakarta, 4-5 Agustus. Delapan tim yang lolos adalah Satria Muda, Pelita Jaya, Hangtuah, Satya Wacana A, Satya Wacana B, Stapac, Prawira Bandung dan Bima Perkasa Jogja.
Pemenang Grand Final akan berhak tampil di FIBA 3X3 World Tour di Jeddah, Arab Saudi.