Cikarang - Shin Tae-yong mengkritik kualitas lapangan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Kritikan manajer Timnas Indonesia itu langsung ditanggapi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, yang siap mencarikan tempat latihan lain.
Shin Tae-yong menyambangi Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, untuk memantau seleksi Timnas Indonesia U-19, Senin (13/1/2020). Shin Tae-yong terlihat kurang puas dengan kualitas lapangan yang disebut berpotensi membuat pemain cedera.
"Lapangannya kurang bagus karena bisa membuat pemain cedera. Saya melihat lapangan dari luar dan terlihat bagus, namun setelah memasukinya agak sedikit kurang. Jadi, pemain harus berhati-hati selama latihan di sini," kata pelatih berusia 49 tahun itu.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut awalnya Shin Tae-yong juga kaget proses seleksi pembentukan Timnas Indonesia U-19 dilakukan di stadion besar. Padahal, Shin Tae-yong mengharapkan hanya disediakan lapangan latihan biasa. Dengan demikian, PSSI berencana untuk memindahkan tempat latihan.
"Malah tadi Shin Tae-yong kaget kok latihan di stadion. Biasanya di lapangan kecil saja. Berarti ini luar biasa yang kami siapkan, mungkin nanti lihat lapangan lain," kata Mochamad Iriawan.
"Ada beberapa lapangan yang bisa dipakai untuk latihan. Namun, kami akan berdiskusi terlebih dulu dengan Shin," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Proses seleksi pembentukan Timnas Indonesia U-19 rencananya bakal digelar sampai Jumat (17/1/2020). Nantinya, Shin Tae-yong akan memilih 30 pemain yang dibawa ke Thailand untuk mengikuti pemusatan latihan.
PR Pemerintah
Kritikan Shin Tae-yong akan kualitas lapangan Stadion Wibawa Mukti menjadi pekerjaan rumah buat pemerintah. Apalagi, stadion tersebut didaftarkan PSSI untuk menjadi calon venue Piala Dunia U-20 2021.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat bakal melakukan inspeksi ke stadion-stadion tersebut. Hal ini dilakukan untuk menentukan kelayakan dan proses renovasi.
Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap / Editor Wiwig Prayugi, Published 14/01/2020)
No comments:
Post a Comment