Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kebanggaannya karena terlibat dalam negosiasi saham Freeport. Ia bercerita mengenai jalan panjang pemerintah mendapatkan Freeport Indonesia dan target utamanya yakni memperjuangkan kepentingan negara.
"Yang patut digaris-bawahi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan yang tegas bahwa kita bekerja hanya dengan hanya satu tujuan yaitu memperjuangkan untuk sebesar-besar kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan rakyat Papua, tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok yang boleh menunggangi," ujar Sri Mulyani seperti dikutip pada akun media sosial Facebook resminya, Kamis (27/12/2018).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan instruksi Presiden Jokowi sudah tegas, dan para menteri berkoordinasi demi mengambil alih Freeport secara tegas, face-to-face, tanpa ada negosiasi pintu belakang.
"Tidak ada perundingan melalui pintu belakang. Para menteri bersama-sama menghadapi perundingan dan saling menunjang dan membantu. Kepemimpinan Presiden memberikan kejelasan dan melindungi kami dari berbagai kelompok yang memiliki kepentingan berbeda," ujar Sri.
Para menteri yang terlibat termasuk Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Kementerian Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Jonan merupakan Ketua Tim Perundingan Pemerintah.
Menkeu pun memberikan apresiasi kepada profesionalisme pihak-pihak yang membantu proses perebutan Freeport, yakni yang terdiri dari para eselon 1, eselon 2 dan jajaran staf di Kemenkeu, Kementerian ESDM, BUMN, KLH dan Menhukham, Kejaksaan Agung, Kemendagri dan BPKP, serta Direksi Inalum.
"Ini adalah hasil kerja keras penuh profesionalisme dan integritas serta dedikasi dari seluruh komponen bangsa yang ingin menperjuangkan dan memberikan terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia boleh bangga dengan hasil terbaik yang dipersembahkan anak-anak bangsanya," ujar Sri Mulyani.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2BHuPlT
No comments:
Post a Comment