Liputan6.com, Jakarta Tim Penggerak PKK Kota Bitung bersinergi dengan BORDA dan Dinas Lingkungan Hidup memberdayakan ibu-ibu rumah tangga terkait pemanfaatan limbah sampah baik kertas maupun plastik yang akan di daur ulang menjadi berbagai bentuk kerajinan tangan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
"Nantinya sampah kertas dan plastik dapat menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis serta dapat diterima oleh pasar sehingga dapat mengembangkan ekonomi kreatif dan meningkatkan perekonomian masyarakat karena membuka peluang bisnis bagi ibu-ibu rumah tangga tetapi poin utamanya dari semua itu adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan," jelas Ketua TP. PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban-Rawung, M.Si
Khouni Lomban mencontohkan kerajinan tangan, tas belanja berbahan tali kur dan jaring bekas yang juga menarik perhatian BORDA.
"Contohnya kerajinan tangan seperti tas belanja berbahan tali kur dan berbahan jaring bekas yang dilengkapi dengan barcode yang bisa diakses dengan smartphone. Barcode pada tas belanja ini ternyata menarik perhatian pihak BORDA dan memesan tas jaring pada TP PKK Kota Bitung," ujarnya.
Lebih lanjut Khouni Lomban-Rawung mengatakan bahwa perkembangan dan penyebarluasan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dapat memacu timbulnya masyarakat yang mandiri dan partisipasi oleh kaum perempuan, termasuk memberikan perlindungan terhadap sumber daya alam.
(*)
No comments:
Post a Comment