Pages

Monday, December 16, 2019

Kisah Gembong Narkoba Bakar Uang Rp 20 M buat Hangatkan Anak

Liputan6.com, Jakarta - Gembong narkoba menjadi salah satu pekerjaan kotor yang menghasilkan uang dengan jumlah terbanyak di dunia. Transaksi sabu, ekstasi hingga kokain yang dilakukan dengan membangun jaringan di seluruh dunia menjadi kekuatan gembong narkoba dalam mengembangkan bisnis haramnya.

Salah satu gembong narkoba terkenal dan terkaya di dunia, Pablo Escobar, punya harta mencapai USD 3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun (asumsi kurs Rp 14.025).

Escobar dikenal sebagai gembong narkoba sadis yang sayang keluarga. Mengutip laman Business Insider, Selasa (17/12/2019), saat anaknya kedinginan, Escobar tak segan membakar uang Rp 20 miliar untuk menghangatkan tubuh anaknya.

Kepada majalah Don Juan beberapa tahun lalu, Sebastián Marroquín alias Juan Pablo Escobar, anak laki-laki Pablo, menuturkan kisahnya saat ada dalam pelarian bersama sang ayah.

Suatu kali, mereka berada di hutan dan adik perempuannya, Manuela Escobar, meringkuk kedinginan. Untuk menghangatkan tubuh anak perempuannya, Pablo sama sekali tak sayang menjadikan bergepok-gepok duitnya untuk menyalakan api unggun.

2 dari 2 halaman

Habiskan Rp 33,5 Juta untuk Plester Pengikat Uang

Tak cuma itu, kegilaan Escobar lain adalah membeli plester pengikat uang hingga Rp 33,5 juta. Ini  banyaknya uang yang dimilikinya.

Selain itu, anak sang Raja Kokain ini menuturkan bahwa tiap tahun, kekayaan sang ayah hilang 10 persen karena hal yang sepele: digigit rayap.

Escobar memang tidak mungkin menyimpan uangnya di rekening bank karena kekayaannya tentu saja haram.

Raja Kokain ini ditembak mati saat berusaha menghindar dari kejaran polisi 24 jam setelah ulang tahunnya yang ke-44. Setidaknya, 25 ribu orang menghadiri pemakamannya karena Escobar dianggap sebagai pahlawan bagi orang-orang miskin di Kolombia

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2M1liMy

No comments:

Post a Comment